Awalnya ana menemukan catatan facebook yang isinya sangat menarik, dan ana coba berbagi dengan akhi-ukhti semua. Terutama banyak diantara kita yang masih kelimpunga mengatasi permasalahan belajar sehingga menjadi stress sendiri karena tidak berhasil menyelesaikan tugas, baik itu di sekolah dan di kampus. Namun, sesungguhnya itu sebuah persepsi yang salah selama ini. Menilai bahwasanya belajar itu hanya membaca buku, masuk kelas dan mengikuti pengajaran yang diberikan. Padahal esensi belajar itu sendiri ialah memahami dan mengetahui sesuatu yang sebelumnya ia tidak ketahui. Nah, semoga RESEP BELAJAR ini bisa membantu akhi-ukhti semua bahwasanya belajar itu wajib dan tak akan pernah terlepas dari kehidupan kita semua ^_^
Bahan-bahannya:
1.Buku secukupnya full manfaat (ikut selera masing2)
2.Sebuah ketekunan
3.3 mangkuk kerajinan
4.4 Iris keinsafan
5.5 keping kasih sayang
6.Beberapa potong do'a
7.Segenggam harapan
8.1/3 cawan air mata keinsafan
9.Semangkuk azam
10.Sekuntum senyuman untuk hiasan
>Cara membuatnya:
1.Ambil beberapa buah buku(ikut
selera) dan gaulkan dengan
azam.
2.Biarkan seketika sehingga kedua-duanya membaur.
3.Ketekunan diperah untuk dijadikan 1 liter pati kesungguhan dan 2 liter pati
usaha. 4.Keyakinan,kasih
sayang,nasihat,doa dan harapan
digaulkan bersama.
5.Kemudian titiskan air mata keinsafan.
6.Kasih sayang dan harapan
digoreng bersama do'a sebagai
penambah rasa.
7.Tambahkan sedikit kerajinan.
8.Terakhir,masukkan
kesungguhan serta beberapa iris nasihat dan senyuman.
9.Taburkan dengan keimanan
serta tawakal kepada Allah.
>Cara menikmatinya:
1.Apabila sudah masak rasakanlah kelazatannya
(hasil),jika kurang
sedap,tambahkan lagi ketekunan
dan kerajinan secukupnya.
2.Hidangkan dengan sebuah kesyukuran untuk mencantikkannya lagi.
3.Hiasilah dengan seyuman.
4.Jangan masukkan
dendam,hasad dengki serta malas.Bahan-bahan ini hanya
akan merusakkan hidangan ini.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar