Oleh Melati Octavia (Yasmin Athirah Zakiyah)Mungkin, judul ini begitu aneh. Apabila seseorang yang memiliki akun facebook berstatement layaknya ia pendiri atau pembuat facebook, media sosial terpopuler. Satu hal yang perlu kita ketahui, kita telah banyak melakukan hal-hal dengan situs yang satu ini. Kebiasaan masyarakat masa kini, yang tak lepas dengan dunia maya, atau internet, menjadikan media sosial seperti facebook digandrungi masyarakat, bukan masyarakat saja melainkan warga dunia, yang menurut survei telah mempunyai akun belasan miliar orang tersebar di dunia, tahukah apabila facebook layaknya sebuah negara telah berada diperingkat ke-3 negara berpenduduk paling besar di dunia.
Namun, sadarkah kita lambat laun akan timbul kebosanan, sehingga menjadi alasan facebook lambat laun ditinggalkan dengan alasan ketidakpuasan dari para pemilik akun tersebut. Beralasan hanya sekedar menyukai status, bermain game, update status, dan lain sebagainya. Padahal seperti kita tahu, tiap periodenya facebook sendiri selalu membuat inovasi baru, baik itu tampilan dan lain sebagainya, seperti sekarang ini dengan tampilan timeline/kronologi yang mana pemilik akun/teman dapat melihat momen-momennya dahulu sejak pemilik akun mulai aktif menggunakan facebook. Namun, tidak menyurutkan berbagai kalangan untuk meninggalkan media sosial yang satu ini dengan beberapa media sosial lain yang memiliki keunikan dan kepopuleran yang tak kalah dengan facebook, sebut saja twitter dan Google+, yang mana disisi kepemilikan perusahaan tersebut merupakan mantan pengurus facebook dahulunya. Di amerika, telah tercatat ribuan bahkan setengah bagian belahan amerika warganya telah menon-aktifkan akun facebook, padahal facebook dahulunya bernenek moyang disana. Di belahan Eropa lain, tiap harinya ada sekitar puluhan/ratusan warga yang meninggalkan facebook dan menghentikan kebiasaan mereka, dan tentunya alasan "kebosanan" menjadi alasan utamanya.
Kita yang mempunyai akun facebook, karena bisa membaca tulisan ini pasti bertanya-tanya, kenapa kita harus bertahan ? menggunakan facebook. Inilah yang saya pribadi ingin sampaikan, facebook yang telah mendunia yang telah meraup banyak pengguna diberbagai belahan dunia, bukankah merupakan lahan kita untuk berdakwah dan memudahkan kita untuk berinteraksi berbagi kebaikan kepada setiap akun, manusia-manusia yang ada dibelahan bumi kita ini.
Dulu, saya sempat berpikir, menggunakan facebook sulit dan tidak berkesan karena saya tidak tahu apa yang bisa saya dapatkan dari facebook itu sendiri untuk diri saya. Dalih-dalih saya sangat menyukai friendster yang merupakan media sosial nenek moyang sebelum facebook yang telah bertahan cukup lama, hingga akhirnya tahun lalu menjadi akhir dari perjalanan situs itu. Namun, saat ini saya begitu merasakan manfaat LEBIH menggunakan facebook, ditambah dengan fitur-fitur layaknya website pada umumnya, dapat memberikan ilmu, informasi, berita dengan cepat dan berkapasitas cukup besar untuk menyalurkan banyak ilmu. Tentu kesempatan ini seharusnya sebagai seorang muslim dan muslimah, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Yang mana Rasulullah pernah bersabda "Sampaikanlah walau hanya satu ayat" dengan ini kita dapat manfaatkan berbagi ilmu baik hadits, al-qur'an, motivasi dan ilmu pengetahuan lainnya melalui facebook ini. Coba bayangkan berapa pahala yang kita dapatkan apabila kebaikkan yang kita sampaikan dilaksanakan oleh orang yang tergugah dengan apa yang kita tulis di facebook baik berupa status, catatan dan lain sebagainya ? Tentu, begitu gamblangnya mengumpulkan pahala, bukan ? Rasulullah pernah bersabda "apabila kita mempermudah urusan agama, maka Allah akan memudahkan urusan kita" tentunya Rasulullah telah memberikan kebebasan untuk berbagi kebaikan melalui sarana dakwah seperti ini, yang mana media ini telah mempermudah umat muslim saling mengenal satu sama lain, berukhuwah, berbagi ilmu, dan saling mengingatkan dan saling menasehati.
Namun, ingat ! Facebook yang dimaksud digunakan dalam urusan dakwah dan kebaikan, bukanlah sebaliknya. Walaupun kita tahu, dilain pihak ada sekelompok orang yang telah mempergunakan sarana yang sama untuk kejahatan, dan lain halnya, kita sebagai umat muslimin seharusnya dapat menghindari hal tersebut dan selalu dalam kebaikan disetiap langkah dan hidup kita. So, Don't Leave Dakwah ! Jangan Tinggalkan Facebook ..
Wallahu A'lam
0 komentar :
Posting Komentar